Kamis, 04 Agustus 2016

Konfigurasi DINAMIC NAT - Cisco Packet Tracer

Konfigurasi DINAMIC NAT

         Hay sobat IT, gimana nih kabarnya ? Masih sehat bukan ? hehe, pada kesempatan ini saya akan memberikan langkah-langkah konfigurasi DINAMIC NAT yang telah saya praktekan di BLC TELKOM. Yuk langsung saja ke langkah-langkahnya saja sobat.

A. PENGERTIAN
       NAT ( Network Address Translation ) digunakan untuk menterjemahkan suatu IP ke Alamat IP yang lain. IP sendiri dapat kita bagi menjadi 2 yaitu IP Public dan IP Local/Private. IP local digunakan hanya untuk jaringan local saja , sedangkan IP Public digunakan secara umum , IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari manapun.
Baca juga : Penjelasan tentang NAT dan Jenis - Jenisnya
B. LATAR BELAKANG
        Untuk Dynamic NAT sebenarnya sudah jarang atau bahkan sudah tidak pernah dipakai lagi, karena untuk menterjemahkan alamat IP maka �Jumlah IP Public Harus sama dengan Jumlah IP Private�. Cara ini sangat tidak efektif makanya sudah tidak ada yang menggunakan Dynamic NAT. Namun saya sebagai penulis, ingin memperkenalkan Dynamic NAT ini , sehingga kita bisa lebih dekat dengan semua jenis NAT di Cisco.

C. ALAT DAN BAHAN
         - Laptop
         - Aplikasi Cisco Packet Tracer

D. MAKSUD DAN TUJUAN
Untuk menggunakan 1 IP Public ke IP Private.

E. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Sebelumnya buat topologi seperti gambar dibawah ini dan konfigurasi semua perangkat sesuai IP yang telah tersedia pada masing-masing perangkat karena saya tidak akan mengulangi cara konfigurasi IP. Dengan kasusnya R1 hanya
memiliki 1 IP public dari ISP , sedangkan dia memiliki 2 client untuk terkoneksi ke Internet (ISP). Nantinya hanya 1 client saja yang dapat terkoneksi karena kita menggunakan Dynamic NAT.


2. Jika sudah dikonfigurasi maka hasilnya akan menjadi gambar berikut, jangan lupa tambahkan gateway pada masing-masing PC. Jika sudah selanjutnya kita konfigurasikan Dynamic NAT nya , seperti dibawah ini:

R1(config)#ip nat pool ALVIN 192.168.10.1 192.168.10.2 netmask 255.255.255.0
R1(config)#access-list 1 permit 192.168.20.0 0.0.0.7
R1(config)#ip nat inside source list 1 pool ALVIN
R1(config)#int fa0/0


KETERANGAN :
  • IP 192.168.10.1 yang pertama adalah IP Public awal
  • IP 192.168.10.2 Yang KEDUA adalah IP Public Akhir , karena kita hanya menggunakan 1 IP Public maka kita masukan awal dan akhirnya sama.
  • Pool ALVIN adalah penamaan dari range IP Public nya , bisa di isi dengan nama yang lain
Setelah itu silahkan test ping dari kedua PC ke Router 2 , pasti hanya ada 1 yang
berhasil , dan yang satu lagi tidak akan berhasil.


Kenapa hanya satu saja yang dapat ping ??. Ini karena fungsi dari Dynamic NAT itu sendiri , jumlah IP Public harus sama dengan IP Private , sedangkan diskenario diatas kita hanya memiliki 1 IP public maka hanya 1 IP Private saja yang bisa di translate.

F. REFERENSI
e-Book Modul Cisco IDN.pdf

G. KESIMPULAN
      NAT ( Network Address Translation ) digunakan untuk menterjemahkan suatu IP ke Alamat IP yang lain dan untuk Dinamic Nat merupakan penggunaan 1 IP Public untuk beberapa IP Private.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar